Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Corak dan Perkembangan Perekonomian Indonesia Ditinjau dari Perspektif Sejarah (Massa Pra-Kolonialisme Hingga Sekarang)

Gambar
Indonesia merupakan suatu negara yang hampir 72 tahun merdeka. Indonesia juga merupakan suatu negara yang memiliki posisi strategis dimana negara ini dilewati oleh garis katulistiwa dan terletak diantara benua Asia dan benua Eropa serta dihimpit oleh samudra Pasifik dan samudra Hindia. Indonesia sendiri juga memiliki kekayaan alam sangat melimpah, beragam kebudayaan, adat istiadat,suku, ras,bahasa dan lain-lain. Karena letaknya yang sangat strategis, hal ini juga memudahkan Indonesia dalam hal perdagangan antar negara atau perdagangan internasional. Meskipun demikian, seiring perkembangan zaman baik dari masa orde lama hingga sekarang kondisi perekonomian Indonesia semakin tidak kunjung membaik. Perekonomian mengalami kemerosotan dan masalah sosial semakin menumpuk. Hal ini masih terdapat ketimpangan ekonomi, tingkat kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, serta pendapatan per kapita yang masih rendah. Sehingga kondisi dan situasi seperti ini mengundang keprihatinan rakyat. Un

Strategi Keberhasilan Pengelolaan Kharaj Sebagai Upaya dalam Menunjang Perekonomian Negara pada Masa Pemerintahan Umar bin Abdul Aziz

Gambar
Sumber penerimaan negara merupakan penerimaan yang diperoleh oleh suatu negara yang digunakan untuk membiayai dan merealisasikan program-program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam prinsip Islam, sumber penerimaan negara bertujuan untuk mengembangkan suatu masyarakat dan mencapai kesejahteraan umat manusia secara keseluruhan. Salah satu sumber penerimaan negara yaitu Kharaj atau pajak tanah. Menurut Nurul Huda (2008) sumber pendapatan atau penerimaan negara dikelompokkan menjadi 4 bagian. Adapun pengklasifikasian tersebut berdasarkan jenis pendapatan dan tujuan pengeluarannya. Diantaranya adalah sebagai berikut: Tabel 1: Jenis Pendapatan dan Tujuan Penggunaan NO Jenis Pendapatan Tujuan Pengeluaran 1. Zakat dan Usyur Pendistribusian untuk lokal, jika berlebihan akan disimpan di baitul maal 2. Khumus (Ghanimah) dan Shadaqah Fakir miskin dan kesejahteraan masyarakat 3. Kharaj, Fa’i, Jizyah ,